Psikotes merupakan tahapan penting dalam rekrutmen. Artikel ini membahas pentingnya memahami diri dan instruksi soal, serta tips persiapan diri sebelum psikotes dari Psikolog Iswan Saputro.
Psikotes adalah salah satu tahapan dalam proses rekrutmen. Bagi Kamu yang saat ini sedang mencari kerja perlu memahami diri sendiri dan instruksi dari setiap psikotes yang diberikan.
Butuh persiapan materi, psikis, dan bahkan fisik sebelum mengerjakan psikotes agar hasil yang diperoleh maksimal. Psikolog Iswan Saputro akan berbagi tips yang dapat membantu Kamu mengerjakan psikotes dengan baik.
1. Pahami Jenis Psikotes
Penting mengetahui dan memahami jenis-jenis psikotes karena akan mengukur aspek yang berbeda. Berikut jenis psikotes yang sering ditemui dalam seleksi kerja:
- Tes kepribadian: Mengukur pola kepribadian, motivasi, atau nilai yang kemudian akan disesuaikan dengan budaya perusahaan atau kebutuhan pekerjaan.
- Tes kognitif atau kecerdasan: Mengukur kemampuan berpikir analitik, logika hingga memori untuk melihat sejauh mana kemampuan Kamu dalam penyelesaian masalah.
- Tes kemampuan spesifik: Mengukur kemampuan spesifik tertentu sesuai dengan jenis pekerjaan, misalnya penerjemah, komputasi program, dan sebagainya.
2. Lakukan latihan Sebelumnya
Lakukan latihan psikotes untuk mengetahui cara dan pola dalam menjawab format soal tertentu. Hal ini penting Kamu ketahui dan latih agar bisa menyelesaikan psikotes dengan optimal di tengah keterbatasan waktu.
- Buku atau aplikasi latihan psikotes: Kamu dapat membeli atau mencoba latihan psikotes melalui soal di buku atau di internet.
- Luangkan waktu berlatih: Luangkan waktu untuk berlatih agar mengetahui jenis psikotes apa yang butuh ditingkatkan dan dipertahankan dalam pengerjaannya.
3. Persiapkan diri dengan baik
Persiapan fisik dan psikis sangat penting saat mengerjakan psikotes. Pastikan Kamu melakukan hal ini sebelum psikotes:
- Istirahat yang cukup: Pastikan Kamu tidur yang cukup sebelum hari tes. Kurang tidur dapat mempengaruhi konsentrasi dan performa Kamu saat mengerjakan soal.
- Menjaga pola makan: Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga energi dan konsentrasi. Hindari makanan yang berat atau yang dapat menyebabkan kantuk sebelum melakukan psikotes.
- Manajemen stres: Cobalah untuk tetap tenang dan rileks sebelum dan selama tes. Teknik pernapasan atau meditasi dapat membantu mengurangi kecemasan.
4. Baca Petunjuk dengan Teliti
Baca dan pahami petunjuk dalam pengerjaan psikotes. Setiap psikotes memiliki format pengerjaan yang berbeda sehingga membutuhkan fokus dan kesesuaian dalam cara menjawab.
- Perhatikan cara menjawab: Setiap psikotes mengukur aspek yang berbeda sehingga penting bagi Kamu teliti dan paham bagaimana cara menjawab.
- Perhatikan waktu: Manajemen waktu penting Kamu perhatikan dengan membawa atau melihat jam untuk memastikan sisa dan estimasi waktu dari psikotes.
- Jangan terburu-buru: Meskipun waktu terbatas, jangan menjawab soal dengan terburu-buru. Pastikan Kamu memahami setiap pertanyaan sebelum menjawab.
5. Prioritaskan Soal yang Mudah
Dengan menyelesaikan soal yang dirasa mudah Kamu akan memiliki lebih banyak waktu untuk menyelesaikan sisa soal lainnya. Namun, jika Kamu menghabiskan waktu terlalu banyak pada soal yang sulit maka mempengaruhi jumlah soal yang berhasil dijawab.
Jika masih ada waktu yang tersisa, Kamu dapat kembali pada soal yang belum sempat terjawab sebelumnya.
6. Jaga Konsentrasi dan Fokus
Menjaga konsentrasi dan fokus selama mengerjakan psikotes adalah kunci untuk menjawab soal dengan benar. Hindari gangguan dan fokuslah pada setiap soal yang Kamu kerjakan.
Jika tes dilakukan secara online, pilihlah tempat yang tenang dan bebas dari gangguan. Jika merasa tegang, gunakan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam untuk menenangkan diri.
7. Jangan Curang
Kejujuran adalah hal yang sangat penting dalam mengerjakan psikotes. Hindari melakukan kecurangan dengan cara apapun. Selain tidak etis, kecurangan juga dapat berakibat buruk pada karier Kamu di kemudian hari jika ketahuan.
- Jawab dengan jujur: Terutama pada tes kepribadian, jawablah dengan jujur sesuai dengan dirimu. Perusahaan mencari kandidat yang cocok dengan budaya dan nilai-nilai mereka.
- Jangan gunakan bantuan eksternal: Jika tes dilakukan secara online, jangan gunakan bantuan dari orang lain atau mencari jawaban di internet.
Memanipulasi hasil psikotes dapat merugikan diri sendiri dalam membangun karir kedepan.
8. Evaluasi dan Pelajari Hasil
Setelah mengerjakan psikotes, jika memungkinkan, mintalah feedback atau evaluasi dari hasil tes Kamu. Hal ini akan membantu Kamu mengetahui area yang perlu diperbaiki dan mempersiapkan diri lebih baik untuk tes selanjutnya.
- Analisis kelemahan: Pelajari bagian mana yang menjadi kelemahan Kamu dan cari cara untuk memperbaikinya.
- Tingkatkan kemampuan: Teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan Kamu berdasarkan hasil evaluasi tersebut.
Menghadapi psikotes dalam proses seleksi kerja memang bisa menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan persiapan yang baik, latihan yang cukup, dan strategi yang tepat, Kamu bisa meningkatkan peluang untuk sukses dan diterima di kantor baru.
Ingatlah untuk tetap tenang, jujur, dan fokus selama mengerjakan psikotes. Semoga tips-tips di atas dapat membantu Kamu meraih kesuksesan dalam karier yang diimpikan. Selamat mencoba!
Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!
Sumber : https://samueljohnsonmartin.com/
Posting Komentar untuk "Tips Mengerjakan Psikotes agar Diterima di Kantor Baru"