Minum jus seledri dikatakan sebagai salah satu cara untuk atasi masalah pada ginjal. Benarkah demikian? Cari tahu di sini.
Ginjal merupakan organ tubuh yang paling penting dalam menyaring darah dan juga membuang limbah tubuh. Tak hanya itu, ginjal juga dapat mengontrol keseimbangan cairan tubuh, serta menjaga kadar elektrolit yang tepat dalam tubuh.
Ketika ginjal mengalami masalah, ini dapat berdampak buruk pada kondisi tubuh secara keseluruhan. Pengobatan ginjal pun cukup beragam, bahkan ada pengobatan rumahan yang dikatakan bisa untuk “mencuci” ginjal.
Pengobatan yang dimaksud adalah mengonsumsi jus seledri. Apakah benar jus seledri bisa untuk batu ginjal? Cari tahu jawabannya di sini.
Kandungan Seledri
Seledri dikenal sebagai tanaman yang umumnya digunakan sebagai ramuan obat dan saat ini menjadi bahan masakan di seluruh dunia.
Batang seledri sendiri kaya akan selulosa, karbohidrat kompleks yang ditemukan di dinding sel tanaman yang dapat dimakan. Seledri juga sayuran yang tinggi kandungan airnya dan memiliki beberapa mikronutrien penting untuk tubuh.
Dalam satu tangkai seledri yang berukuran sedang (dengan berat 40 gr), terkandung beberapa nutrisi di bawah ini:
- Kalori: 5,6 kkal
- Lemak: 0,1 gr
- Natrium: 32mg
- Karbohidrat: 1.2gr
- Serat: 0.6gr
- Gula: 0,5gr
- Protein: 0,3gr
- Kalium: 104mg
- Natrium: 32mg
- Fosfor: 9.6mg
Jus Seledri untuk Mencuci Ginjal, Benarkah Bisa?
Penyakit kronis seperti penyakit gagal ginjal terjadi karena gaya hidup yang tidak sehat. Untuk mengatasi hal tersebut, mengubah pola hidup menjadi lebih sehat adalah hal penting untuk menjauhkan diri dari penyakit ginjal yang berdampak pada kesehatan secara keseluruhan.
Seledri menjadi tanaman hijau yang bisa dibuat menjadi minuman sehat dan bisa untuk membersihkan ginjal. Hal ini karena di dalam daun seledri terkandung vitamin A yang tinggi dengan batangnya yang menjadi sumber dari ragam vitamin B, yaitu B1, B2, B6, serta vitamin C.
Tak hanya itu, melansir NBI Health, seledri juga kaya akan asam folat dan berbagai mineral seperti kalium, molibdenium, mangan, dan tembaga, serta kandungan antioksidan, seperti quercetin, kaempferol, apigenin, dan luteolin.
Kandungan apigenin dapat meningkatkan oksida nitrat, yaitu bahan kimia dalam tubuh yang membuka pembuluh darah serta meningkatkan sirkulasi. Seledri juga dapat melindungi hati terhadap racun dan dapat membantu orang dengan penyakit asam urat dan kondisi rematiknya.
Dokter Theresia Rina Yunita pun mengungkapkan bahwa seledri baik untuk detoksifikasi. “Beberapa penelitian juga telah menunjukkan bahwa konsumsi seledri secara teratur dapat membantu untuk melindungi kesehatan ginjal dan mencegah penyakit ginjal,” jelasnya.
Melansir Medical News Today, jus seledri pun dikatakan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Hal ini karena seledri jenis sayuran yang kaya akan antioksidan memang baik untuk tubuh.
Dokter Theresia menambahkan, “Akan tetapi, jika sudah ada kelainan pada ginjal atau tubuh sudah membutuhkan cuci darah, tentu saja seledri tidak dapat diandalkan.”
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai minuman apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi, dan berapa jumlah konsumsi hariannya jika ginjal telah mengalami masalah.
Cara Konsumsi Jus Seledri yang Tepat
Saat dirasa tubuh masih aman untuk mengonsumsi seledri, tak ada salahnya mencoba seledri sebagai jus untuk penunjang kesehatan.
Berikut cara membuat jus seledri yang optimal dari Medical News Today:
- Siapkan seikat seledri segar dan pisahkan dari batangnya.
- Setelah itu, cuci bersih seledri sebelum di-blender.
- Potong batang seledri menjadi beberapa bagian dan masukkan ke dalam blender.
- Nyalakan blender dengan tenaga tinggi dan tambahkan segelas air untuk menjadikan jus seledri kaya akan serat.
- Kamu bisa menambahkan beberapa buah dan sayuran lain untuk bereksperimen dengan rasanya. Apel dan wortel biasanya cocok untuk dipadukan dengan seledri.
Agar ginjal tetap sehat, biasakan untuk selalu mengonsumsi air putih minimal 2 liter per hari saat mengkonsumsi jus seledri ini. Hindari pula untuk menahan buang air kecil dan kurangi makanan yang mengandung tinggi garam, karena garam dalam seledri pun sudah cukup tinggi.
Seledri memang telah dikenal sebagai sayuran untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh Kamu. Namun, penggunaan seledri tidak akan memberikan manfaat ketika ginjal sudah rusak dan perlu melakukan cuci darah untuk menunjang fungsi ginjal.
Manfaat jus seledri untuk batu ginjal pun masih perlu dibuktikan lagi secara medis. Oleh karena itu, penting untuk konsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum konsumsi jus seledri ini saat memiliki penyakit ginjal.
Ingin tahu lebih banyak tentang manfaat jus seledri dan cara menjaga kesehatan ginjal? Unduh aplikasi KlikDokter sekarang untuk informasi lengkap tentang nutrisi dan Jaga ginjal Kamu dengan cara yang tepat! Yuk, #JagaSehatmu selalu.
Sumber : https://mahjongcasino.id/
Posting Komentar untuk "Benarkah Jus Seledri Bermanfaat Mencuci Ginjal?"